Teknik modern membuat pakan ternak
dengan menggunakan limbah jerami, pohon pisang (debog pisang), bungkil
kedelai dan lain-lain merupakan faktor keberhasilan dalam beternak
kambing walaupun tidak bisa melupakan faktor lain seperti cara pemilihan
bibit, cara membuat kandang, kalkulasi/managemen dalam beternak dan
masih banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak.
Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat pakan ternak dengan fermentasi karena factor ini merupakan factor yang paling dominan diantara yang lainnya. Walaupun cara ini dibuat dengan sederhana namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan ternak sekitar 2 – 4 kg dalam waktu 10 hari. Baiklah mari kita mulai cara membuat pakan ternak kambing dengan fermentasi.
Tonton juga kambing makan kedebog pisang (pohon pisang) hasil fermentasi dengan menggunakan SOC HCS berikut ini :
Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat pakan ternak dengan fermentasi karena factor ini merupakan factor yang paling dominan diantara yang lainnya. Walaupun cara ini dibuat dengan sederhana namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan ternak sekitar 2 – 4 kg dalam waktu 10 hari. Baiklah mari kita mulai cara membuat pakan ternak kambing dengan fermentasi.
siapkan alat-alat untuk membuat pakan ternak :
- Pisau/gobang
- Ember dan drum plastik
- Perpal
- Dan lainnya yang mungkin diperlukan.
Bahan yang diperlukan dalam membuat pakan ternak kambing :
- Ampas ketela/singkong kering, tepung jagung, katul untuk memenuhi karbohidrat.
- Ampas kecap, Ampas tahu, Kulit kedelai, Kulit kacang hijau, Bungkil untuk memenuhi kebutuhan Protein.
- Segala macam Jerami (untuk membuat pakan kering), pohon pisang (untuk membuat pakan basah), segala macam rumput, Rapak tebu/daduk, Rendeng kedelai, kangkung dan lain-lain untuk memenuhi suber serat.
- Gamping, Cangkang telur, tepung tulang, Garam untuk memenuhi Mineral dan Kalsium.
- SOC (Suplemen Organik Cair) sebagai probiotik.
- Tetes tebu atau Gula pasir perbandingan 1 : ¼ sebagai sumber energy
- Air
Komposisi dalam pembuatan pakan kambing per kwintal bahan utama :
Bahan-bahan | Berat/takaran | Bahan-bahan | Berat/takaran |
Jerami / pohon pisang | 100 kg | Tetes Tebu/Gula pasir | 4 ons/1 ons |
Ampas Tahu | 15 kg | SOC | 30 cc(3 tutup botol SOC) |
Katul/Dedak | 3 kg | Air | ±10 Liter |
Garam | ¼ kg | - | - |
Cara membuat Fermentasi Pakan Ternak :
- Jerami / Pohon Pisang dipotong-potong
- Campurkan Jerami / pohon pisang, Ampas tahu dan Katul
- Masukkan SOC kedalam 1 liter air, campur gula pasir, aduk dan diamkan selama 15 menit, kemudian masukan kedalam air ±10 liter lalu siramkan kedalam pakan secara merata, kemudian taburkan garam dan aduk lagi hingga tercampur rata.
- Masukan Pakan kedalam drum plastic lalu tutup dengan terpal kedap udara selama 24 jam jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan pohon pisang (Basah) cukup 1-3 jam.
- Pakan siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
Tonton juga kambing makan kedebog pisang (pohon pisang) hasil fermentasi dengan menggunakan SOC HCS berikut ini :
Cara memberikan pakan ternak hasil fermentasi :
- 1-7 hari tiap pagi ternak diberi pakan seperti biasa yang telah di semprot dengan SOC
- Pada 8 harinya ternak kambing / sapi diberi pakan fermentasi pada sore hari, bila masih kurang semangat tambahkan pakan biasa.
- Selanjutnya ternak kambing /sapi akan normal dengan pakan fermentasi.
- Kalau sudah bisa makan dengan lahap maka badan kambing / sapi akan cepat bertambah gemuk dan biasanya dalam pemeliharaan membutuhkan waktu sekitar 6 bulan waktu penjualan maka sekarang cukup membutuhkan waktu sekitar 3 bulan setelah diberikan pakan fermentasi.
Keuntungan diberi pakan Ternak Hasil fermentasi :
- Bobot ternak cepat bertambah berat, gemuk dan sehat
- Dagingnya rendah kolesterol dan tidak prengus
- Kotorannya tidak bau sehingga tidak menggangu lingkungan sekitarnya.
- Urine dan kotorannya dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik, jika kita memelihara sebanyak 20 ekor kambing dan diberi makan dengan fermentasi SOC maka kotorannya bisa dipakai untuk pupuk satu hektar sawah jadi kita menanam padi tanpa beli pupuk, tanpa hama karena dalam membuat komposnya kita beri PHEFOC dan tanpa matun.
No comments:
Post a Comment